Sedangkan Diah Aliefya sebagai perwakilan Kominfo RI dalam sambutannya, mengatakan bahwa peran HPII sangat penting dalam memberikan literasi digital bagi tenaga kesehatan sesuai dengan kebijakan pemerintah dan pihaknya akan selalu mensupport apapun itu bentuk kerja samanya.
“Sebagai perwakilan pemerintah Kominfo pastinya akan support peran dan kegiatan HPII untuk mengembangkan literasi digital khususnya di bidang kesehatan terutama Perawat. Masih banyak kolaborasi yang harus diperkuat dan dikerjakan, mudah-mudahan HPII bisa menjadi mitra yang baik bagi Kominfo ke depannya,” harap Diah Aliefya.
Dalam rangkaian Pelantikan Pengurus HPII ini juga mengagendakan kegiatan Ilmiah Literasi Digital dengan tema “Empowering Nurses Through Digital Literacy For Safe And Effective Patient Care” dengan narasumber berkompeten.
Untuk narasumber dan materi bahasan : (1). Ariani Arista Putri Pertiwi, FK-KMK, Universitas Gadjah Mada, materi “Peran Institusi Pendidikan Keperawatan dalam Menumbuhkan Literasi Digital”., (2). Hendi Toha, Nurse Informatician, EMR Specialist, materi “Membangun dan Menumbuhkan Literasi Digital pada Perawat di Tatanan Pelayanan Klinis”., (3). Sigit Muhammad Nuzul, ATM Sehat, materi “Peran Perawat dalam Meningkatkan Literasi Digital Masyarakat”.
Selanjutnya, kegiatan diakhiri dengan Rakernas I, dimana semua Bidang di kepengurusan HPII merumuskan program kerja dan capaian selama 5 tahun ke depan, dengan fokus pada 1 tahun pertama kepengurusan HPII.
Tentunya HPII berkomitmen untuk meningkatkan keperawatan informatika di Indonesia dan akan terus mempromosikan pelatihan, penelitian, dan advokasi untuk mendorong Perawat dapat memanfaatkan teknologi dalam memberikan layanan pasien yang efektif dan aman.
Melalui kepercayaan dan kolaborasi yang baik diharapkan dapat mencapai tujuan bersama dalam upaya memberikan perawatan pasien yang aman dan efektif dengan menggunakan kekuatan teknologi digital serta didukung melalui kerja sama dan inovasi yang berkelanjutan.
Kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan termasuk keberlangsungan Kongres HPII kali ini juga didukung oleh berbagai sponsor dan media partner yang terdiri dari PT Philips, Zicare, Klinik Pintar, dan ATM Sehat. (IR)
Himpunan Perawat Informatika Indonesia (HPII) yang merupakan badan kelengkapan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), berkomitmen dalam upaya meningkatkan keilmuan bidang informatika sekaligus mengembangkan inovasi terutama di era digitalisasi.
Setelah pelaksanaan Kongres Nasional (Kongres) HPII) di Jakarta, Sabtu (6/7/2024) lalu dengan terpilihnya Prof. Rr. Tutik. Sri Hariyati sebagai Ketua Pengurus Pusat HPII Periode 2024-2029. Kemudian HPII melanjutkan kegiatan Pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Perawat Informatika Indonesia (HPII) Periode 2024-2029 di Gedung Pusdiklat Kominfo, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Sabtu (19/10/2024).
Pada pelaksanaan pelantikan tersebut dirangkai dengan agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Kegiatan Ilmiah Seminar Nasional Literasi Digital Kesehatan berlangsung secara hybrid (offline & online), diikuti oleh 53 pengurus yang dilantik, serta kurang lebih 300 peserta lainnya.
Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Abdul Rakhmat selaku Ketua DPP PPNI Bidang Organisasi dan Kaderisasi, Prof. Tutik Sri Hariyati, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang diwakili Diah Aliefya selaku Ketua tim literasi digital sektor pemerintahan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Informatika Kominfo dan para tamu undangan lainnya.
Abdul Rakhmat dalam sambutannya, menyampaikan bahwa eksistensi HPII sudah tak diragukan lagi, dimana dibuktikan dengan sudah banyak kegiatan yang telah dilaksanakan terutama masa pandemi Covid-19 lalu, melalui pelantikan ini DPP PPNI akan selalu memberikan support dan menyarankan untuk segera membuka Pengurus Wilayah (PW) HPII di seluruh Indonesia.
“Kalau kita melihat perjalanan terbentuknya HPII sangat panjang sejarahnya dan hari ini membuahkan hasil dengan telah terbentuk pengurusnya, eksistensi perkembangannya pun sudah terlihat terutama pada masa Pandemi Covid-19,” ungkap Abdul Rakhmat.
“Perkembangan digitalisasi pada zaman sekarang sudah tidak bisa kita tawar lagi dan harus segera kita respon, seperti contoh penggunaan SATUSEHAT, banyak teman-teman Perawat sampai sejauh ini masih ada yang belum memahami dan mengerti sistemnya, sehingga tugas utama HPII harus bisa memberikan sosialisasi dan keilmuan literasi digital yang update sehingga dapat dipahami oleh semua anggota,” lanjutnya.
Diah Aliefya selaku Ketua tim literasi digital sektor pemerintahan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Informatika Kominfo
Sedangkan Diah Aliefya sebagai perwakilan Kominfo RI dalam sambutannya, mengatakan bahwa peran HPII sangat penting dalam memberikan literasi digital bagi tenaga kesehatan sesuai dengan kebijakan pemerintah dan pihaknya akan selalu mensupport apapun itu bentuk kerja samanya.
“Sebagai perwakilan pemerintah Kominfo pastinya akan support peran dan kegiatan HPII untuk mengembangkan literasi digital khususnya di bidang kesehatan terutama Perawat. Masih banyak kolaborasi yang harus diperkuat dan dikerjakan, mudah-mudahan HPII bisa menjadi mitra yang baik bagi Kominfo ke depannya,” harap Diah Aliefya.
Dalam rangkaian Pelantikan Pengurus HPII ini juga mengagendakan kegiatan Ilmiah Literasi Digital dengan tema “Empowering Nurses Through Digital Literacy For Safe And Effective Patient Care” dengan narasumber berkompeten.
Untuk narasumber dan materi bahasan : (1). Ariani Arista Putri Pertiwi, FK-KMK, Universitas Gadjah Mada, materi “Peran Institusi Pendidikan Keperawatan dalam Menumbuhkan Literasi Digital”., (2). Hendi Toha, Nurse Informatician, EMR Specialist, materi “Membangun dan Menumbuhkan Literasi Digital pada Perawat di Tatanan Pelayanan Klinis”., (3). Sigit Muhammad Nuzul, ATM Sehat, materi “Peran Perawat dalam Meningkatkan Literasi Digital Masyarakat”.
Selanjutnya, kegiatan diakhiri dengan Rakernas I, dimana semua Bidang di kepengurusan HPII merumuskan program kerja dan capaian selama 5 tahun ke depan, dengan fokus pada 1 tahun pertama kepengurusan HPII.
Tentunya HPII berkomitmen untuk meningkatkan keperawatan informatika di Indonesia dan akan terus mempromosikan pelatihan, penelitian, dan advokasi untuk mendorong Perawat dapat memanfaatkan teknologi dalam memberikan layanan pasien yang efektif dan aman.
Melalui kepercayaan dan kolaborasi yang baik diharapkan dapat mencapai tujuan bersama dalam upaya memberikan perawatan pasien yang aman dan efektif dengan menggunakan kekuatan teknologi digital serta didukung melalui kerja sama dan inovasi yang berkelanjutan.
Kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan termasuk keberlangsungan Kongres HPII kali ini juga didukung oleh berbagai sponsor dan media partner yang terdiri dari PT Philips, Zicare, Klinik Pintar, dan ATM Sehat. (IR)
No responses yet